(Dimuat di Harian Suara Merdeka, 7 Juli 2009).
Apakah anda penggemar sulap ?. Tentunya anda akan sepakat jika dikatakan sulap itu erat hubungannya dengan misteri. Mungkin itu sebabnya mereka yang berkecimpung di dunia ini menamakan diri mereka ‘Pekerja Misteri’. Banyak orang mengatakan sulap itu sebuah seni. Dan hal itu memang benar adanya ketika kita menonton acara ‘The Master’ di RCTI, yang menampilkan pertunjukan – pertunjukan sulap dengan segala misterinya.
Sulap menjadi sebuah seni karena ditunjukkan di atas panggung di depan umum, maka jadilah dia sebuah seni pertunjukan, seperti halnya teater, pembacaan puisi, atau konser musik. Bahkan di dalam pertunjukan sulap pun juga sering menggabungkan teater, pembacaan puisi dan permainan musik.
Lalu, ketika kita menonton acara ‘The Master’, tentunya ada hikmah yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup sehari – hari. Hikmah apakah itu ?. Jika lebih diperhatikan lagi, setiap kali para kontestan, Dedy Corbuzier dan Romy Rafael mempertunjukkan kemampuannya, mereka selalu mengakhirinya dengan pesan - pesan yang bisa diaplikasikan pada diri kita sendiri.
Dan inti dari pesan – pesan itu adalah, bahwa manusia diciptakan Allah dibekali dengan potensi yang luar biasa besarnya untuk menyelesaikan sendiri permasalahan hidup yang dihadapinya, sehingga membuat manusia itu lebih baik lagi kualitas dirinya.
Ketika seorang manusia dilanda sebuah masalah, maka jalan keluar dari masalah itu sebenarnya ada di dalam diri manusia itu sendiri. Manusia hanya perlu lebih peka dan mengasah potensi yang sudah dimilikinya sejak lahir itu. Jadi sebenarnya manusia tidak butuh bantuan paranormal atau dukun untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi, atau ingin meningkatkan kualitas diri, atau ingin mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Hanya tinggal melihat ke dalam diri sendiri, mengkoreksi kesalahan diri lalu memperbaiki diri, disertai niat yang tulus.
Kita yakin, permasalahan yang dihadapi seorang manusia adalah hasil dari perilaku manusia itu sendiri. Maka dari itu, penyelesaian masalah itupun ada di dalam diri manusia itu sendiri. Sangat masuk akal, bukan ?. Itu sebabnya manusia diwajibkan selalu berperilaku baik dan positif. Jika ternyata suatu kali khilaf dan terpeleset berbuat buruk, maka cepat – cepatlah bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
Untuk bisa memunculkan potensi besar itu tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu proses yang berulang – ulang dan terus menerus, yang cepat atau lambatnya tergantung niat dan ketulusan masing – masing manusia. Perlu adanya kontemplasi mendalam dan jujur. Salah satu caranya adalah dengan membiasakan diri sholat tahajjud, dan ibadah – ibadah sunnah lainnya.
Jika sholat tahajjud dilakukan dengan khusyuk, jujur, ikhlas dan terus - menerus, maka pelan – pelan manusia akan mengenali diri dan potensi yang dimilikinya. Dia akan menemukan untuk apa sebenarnya dia hidup di dunia. Dari sana, dia akan menyadari, segala hidup dan matinya hanyalah untuk Allah.
Artinya, ketika dia mengalami permasalahan apapun dalam hidupnya, dia sangat yakin akan mampu menyelesaikannya dengan potensi yang dimilikinya sendiri, dimana potensi itu tidak lain dan tidak bukan hanyalah berasal dari Allah. Jadi, ketika kita bicara bahwa manusia memiliki potensi besar dalam dirinya, untuk membuatnya menjadi manusia yang lebih berkualitas, maka sebenarnya kita sedang membicarakan kekuatan Allah.
“Manusia yang selalu berperilaku baik
akan mampu menemukan potensi besar di dalam dirinya,
untuk membuat hidupnya menjadi lebih berkualitas”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar